Edisi Kangen Kupang, Nusa Tenggara Timur #1 - Jangan
dibaca teman ini kan cuman diary dan rahasia, oke deh tidak apa-apa jika kamu
penasaran dengan apa yang saya rindukan. Kupang, salah satu bagian dari negara
Indonesia merupakan kota madya yang juga sekaligus menjadi provinsi untuk Nusa
Tenggara Timur (NTT)
Kupang, NTT |
Teman,
kamu tahu tidak? kota Kupang ini merupakan kota terbesar di pulau Timor. Di
kota Kupang ini terdapat beberapa suku lainnya yaitu diantaranya suku Timor,
Rote, Sabu, Flores ada juga warga Tionghoa dan sebagian kecil pendatang dari
Jawa, seperti saya ini contohnya dari Bandung (Cimahi sihh.. ga apa-apa lah kan
deket hehe)
Kata
orang sih orang jawa itu khususnya suku sunda susah atau gak betah
merantau-rantau, karena jawa sendiri sudah kaya akan segalanya, selain daerah
nya yang sejuk adem makanan serba ada cewe dan cowok nya pun cantik dan
ganteng-ganteng lihat aja saya, coba saja lihat di jalan-jalan kota
Bandung cewe nya hamir semua cantik abis.
Nah
soal kota Kupang, sejak 22 hari yang lalu hingga hari ini saya menulis saat
meninggalkan kota dengan alam pantai yang indah saya merasakan ada sesuatu yang
terasa berbeda dalam hati. Saya merasakan seperti kehilangan terutama
orang-orang yang telah saya kenal selama 6bulan, ya
6bulan bukan waktu yang sebentar, tapi entah kenapa serasa 6bulan itu
terlewatkan begitu saja.
6bulan
kebersamaan saya dengan mereka, susah, senang telah kami rasakan. Pagi, siang,
sore, malam kami selalu bersama setiap hari nya, dan hal itu lah yang kini
membuat saya merasa ingin mengalami hal itu kembali. Walaupun ada hal yang
tidak saya inginkan..
Di
kesempatan ini saya ingin memperkenalkan orang-orang yang sudah dekat dengan
saya kepada kalian, orang-rang dari berbagai suku dan daerah yang berbeda yang
terkumupl dalam sebuah bangunan yang menjadi memori bagi saya, yaa meskipun
tidak banyak tapi hal ini sudah cukup untuk saya.
Tapi
sebelum itu saya ingin katakan kepada kalian yang membaca, mungkin menurut kamu
hal ini terlihat biasa saja tapi berbeda dengan apa yang saya rasakan. Ini
bukan bermaksud untuk melebih-lebihkan tapi benar sesuai dengan yang saya
rasakan sekarang.
Bagian Perkenalan Edisi Kangen Kupang (Nusa Tenggara Timur)
Bagian Perkenalan Edisi Kangen Kupang (Nusa Tenggara Timur)
Say
"Hai" untuk teman-teman saya:
- Enat
- Imelda
- Mba Winda
- Pak Charles
- Pak Ory
- Ruslan
- Hana
- Mba Indri
"Heeeeey", Nah mereka lah orang-orang yang telah membantu mengisi lembaran-lembaran kertas yang tak terlihat, hanya terasa dalam hati dan pikiran kadang lembaran-lembaran itu terlintas begitu saja saat saya terdiam meskipun tidak seluruhnya. Lembaran itu akan saya coba visualisasikan kedalam bentuk tulisan, semoga saya dapat memperlihatkan apa yang saya rasakan.
Mungkin
1 bulan saja saya mengenal nya, tapi kamu cukup membantu saya Enat. Kesan
pertama saat bertemu "Baik juga nih orang" sikapnya berbeda dengan
saya, jika saya tipe orang yang ingin terlihat perfek, beuhh maksudnyaa kadang
hal yang telah saya buat hal yang telah saya lakukan rasanya selalu saja merasa
kurang dan hal itu lah yang membuat saya menjadi sedikit lebih banyak bicara
dari orang-orang di sekitar saya. Saya lebih menginginkan sesuatu hal itu
terlihah sempurna meskipun kenyataannya tidak sesuai :V .
"Sekarang sumber air su dekat, beta sondeh
pernah terlambat. Lebih mudah bantu mama ambil air untuk mandi adik..."
Kutipan
iklan AQUA yang diucapkan oleh orang Timur (ada yang ingat?). Saya hafal benar
nada yang diucapkan saat itu sampai menjadi kalimat yang sering saya ucapkan
saat pertama datang ke Kupang. Bahasa nya yang unik lucu dan mudah diingaat,
bahasa Kupang terdengar seperti yang disingkat-singkat.
Tapi
ini beda sekali dengat si Enat yang satu ini,
"Mas
Imam yang itu su @#$%^&*(_)(*&^% koh?" ngomongnya cepat dan tidak jelas.
"Kenapa
mas Enat?" saya tanya ulang dan dia jawab lagi
"B kan su _)( ^&*$%@#$%^&*)(*&^",
"B kan su _)( ^&*$%@#$%^&*)(*&^",
"Oh
iya bentar yaa.." -_________- ngomong apaan sih nih anak?? tanya ke mba
Indri tanya dalam hati.
Yaa
itulah yang selalu saya ingat kata yang diucapkannya selalu cepat dan tidak jelas. Padahal saya sudah sering sedikit menyindri dengan canda dan juga sudah sering diberitahu oleh mba Indri saya tidak mengerti mending pakai bahasa Indonesia tapi tetap saja menggunakan bahasa Kupang yang cepat. Katanya sih dia suka bingung kalau bicara pakai bahasa Indonesia :v
2. Seorang
wanita asli Kupang yang manis (jangan GR -__-)
Si wanita penjaga toko mainan di sebelah kantor kami, dan dialah yang kini menggantikan posisi saya disana ditempat saya melakukan suatu aktifitas kerja setiap hari nya.
Imel |
Si wanita penjaga toko mainan di sebelah kantor kami, dan dialah yang kini menggantikan posisi saya disana ditempat saya melakukan suatu aktifitas kerja setiap hari nya.
Dulu
saat lihat pertama orang ini ternyata wanita Kupang ada juga yaa yang manis,
tidak seperti yang selalu orang bicarakan dan saya pikirkan. Hitam pekat,
keriting dan lain sebagainya. Stop kawan! jangan berfikir seperti itu lagi,
kenyataannya orang Timur pun banyak sekali yang manis meskipun kulit mereka
tidak seputih kulit orang jawa. (orang jawa juga tidak putih kok, sawo matang)
"Mba
Indri itu siapa?" saat saya dan mba Indri mau pergi ke Mall di Kupang.
"Oh itu Imel, kenapa? cie.. blablablananablanabla" yaah kenapa
langsung berfikir seperti itu, kan saya jadi ikut berfikir seperti itu, eh
apaan sih..
Sudah-sudah..
Saya dan Imel tidak terlalu lama saling mengenal hanya 2minggu saja meskipun
tempat kami bersebelahan dan dia selalu mampir ke kantor kami, tapi kita tidak
pernah saling bertegur sapa. Duh memang saya ini orangnya pemalu, tapi
memalukan jika sudah mengenal jadi saya sarankan lebih baik kamu tidak mengenal
saya hehe.
Keakraban
kami dimulai saat suatu hari ketika saya mau pulang ke Bandung dia titip satu
makanan bandung yang khas dengan pedasnya, yaitu keripik pedas. Mulailah ada
tegur sapa meskipun tidak terlalu banyak hanya itu saja.
Nah
di 2minggu terakhir saya di Kupang lah saya mulai sangat akrab dengan si Imel
(waduh gak sopan dia kan lebih tua 4 tahun loh) bagaimana tidak? setiap hari
saya harus training dia membagi pikiran yang telah saya ketahui agar dia bisa
melanjutkan pekerjaan saya. Kedekatan pun mulai dirasakan sampai suatu saat dia
pernah bilang dengan sedikit tawa "Haha.. tepatnya pacar 2minggu"
hayooo lu pernah bilang gitu kan Imel?? *nyengir jahat* its oke lah son apa-apa
santai saa.
Kesan
pertama ketemu dia "baguss, yess bisa kenal" beuhh haha. Ya suatu
pikiran yang positif bukan ingin berkenalan dengan orang sebelah yang tidak
kita kenal sebelumnya, malu kan kalau sampai tidak kenal dengan tetangga.
Kesan
lain tentang dia, gilak! pacarnya seperti satpam, pernah dia meminjam, tapi tepatnya sih saya pinjamkan hp saya untuk nya daripada hp tidak terpakai karena saat itu saya menggunakan hp yang lain
nah setelah hp dikembalikan chat message masih ada, maaf saya orang nya kepo
tapi kan itu hp saya salah siapa lupa dihapus :P , "kamu jangan ini!, kamu
jangan itu! yang ini kan.... yang itu kan...." hehehe *nyengir* saya baca
dari awal sampai akhir, meskipun banyak kata-kata yang tidak saya mengerti.
Tapi kamu hebat bisa kuat dengan orang yang benar-benar mencintai kamu dengan
cara yang sangat salah Imel.
Duh saya ngomong apa ya? kan sudah saya katakan dari awal ini Diary jadi kamu gak akan negrti, kecuali mereka yang ada sangkutannya dengan ini.
Salam saya buat kamu semangat ka Imel !
3. Mba Winda,
Kesan pertama "yaa oke lah, not bad" semua memberikan kesan yang baik saat pertama bertemu. yang saya ingat dengan mba yang satu ini dia selalu mengeluarkan kalimat yang aneh saat menelpon katanya sih bahasa Rote tapi seperti Thailand gitu. Awesome! memang Indonesia kaya akan bahasa, jangan heran jika warga negara Indonesia sendiri pun kesulitan memahami bahasa nya sendiri, jangan kan untuk memahami mengetahui bahasa apa itu pun cukup sulit karena Indonesia negara dengan berbagai pulau, suku bangsa, agama, budaya dan bahasa yang berbeda di setiap daerah nya.
Mba Winda |
Kesan pertama "yaa oke lah, not bad" semua memberikan kesan yang baik saat pertama bertemu. yang saya ingat dengan mba yang satu ini dia selalu mengeluarkan kalimat yang aneh saat menelpon katanya sih bahasa Rote tapi seperti Thailand gitu. Awesome! memang Indonesia kaya akan bahasa, jangan heran jika warga negara Indonesia sendiri pun kesulitan memahami bahasa nya sendiri, jangan kan untuk memahami mengetahui bahasa apa itu pun cukup sulit karena Indonesia negara dengan berbagai pulau, suku bangsa, agama, budaya dan bahasa yang berbeda di setiap daerah nya.
"Yang
ini atu", "Tunggu atu", "Apa atu" (Atoo oh Ato, Atooo oh Atoo
#Upin&Ipin) huum itu kata yang selalu saya dengar dari nya, nada yang aneh entah
dia mengikuti cara bicara orang jawa (sunda) atau apa?? saya juga tidak
mengerti. Oke saya tanya orang nya langsung "Mba Winda ngomong apaan sih?? atu atu atu "
Selain
kata-kata yang saya inga, kita juga sering makan bareng di toko depan kantor.
Kita sering selfie berdua, waduh sepertinya soal selfie saya lumayan banyak
juga dengan mba yang satu ini. Oh iya heeeeeuh ibu-ibu yang satu ini
paling sering cubit lengan saya, sakit wooy! tapi sebagai pria yang baik saya
tidak membalas nya *asiikk...
Konon
dikabarkan mba yang satu ini tertarik dengan pimpinan kami di kantor sang
leader Pak Charles, kedekatan mereka sudah kami ketahui setiap hari bisa kami
lihat dari kebahagiaan yang terpampang dari mimik nya setiap berbicara dengan
Pak Charles, begitu juga sama dengan pak Charles memberikan perasaan yang sama.
Oke deh kalian cocok hahahaha pissssss.
4. Nah ini dia
Pak Charles,
Kesan pertama saat bertemu ituuuuuu "Wiiihh ada orang Kupaang, mana... manaa,, coba aku ingin lihat orang kupang? oh itu toh yang akan memimpin kantor cabang Kupang.." kalimat-kalimat yang saya ucapkan ke salah seorang di dekat saya saat itu saat di kantor pusat, Jakarta.
Charles |
Kesan pertama saat bertemu ituuuuuu "Wiiihh ada orang Kupaang, mana... manaa,, coba aku ingin lihat orang kupang? oh itu toh yang akan memimpin kantor cabang Kupang.." kalimat-kalimat yang saya ucapkan ke salah seorang di dekat saya saat itu saat di kantor pusat, Jakarta.
"Siang
pak, saya Imam bagian KPI nah KPI itu blablablananablanabla..." hari kedua
bertemu di Jakarta saya mendapat bagian untuk mulai memperkenalkan diri dan
membagikan apa yang saya ketahui tentang pekerjaan saya, karena hal itu wajib
dijelaskan kepada pak Charles sebagai salah satu persiapan dirinya menjadi
seorang pemimpin di cabang Kupang.
Kesan
selanjutnya "Wih kasihan juga ya 2minggu harus mengetahui semuanya, dan
siap tidak siap harus siap menjadi seorang pemimpin, tapi dia terlihat
semangat", ada juga hal yang lucu dari pak Charles yang sifatnya rahasia loh ini jangan beri tahu siapa-siapa, hal
ini saya ketahui dari teman kost saya di Tangerangdia menceritakan ulang kepada saya sambil tertawa terbahak-bahak, menurut saya sih biasa nih ceritanya seperti ini. Saat itu pak Charles
menginap sementara bersama teman saya disana derah Tangerang saat training di Jakarta, jadi dia bulak-balik
Jakarta-Tangerang.
"Mam
kok dia mandi di kamar mandi ga bawa handuk, tapi kok tiba-tiba badannya kering
semua waktu keluar" hahahhahahahah dasaarr teman saya yang bilang Pak :D pissss..
Pak
Charles ini suka nya main game spider di PC , entah apaan lah namanya game house
yang main kartu-kartu itu looh, nah iya solitaire dan
mendengarkan musik melowww yan membuat saya galau. Karena setiap saya temui di kost pasti sedang bermain solitaire dan dibarengi musik melow.
Pa Charles ini Pacar kita semua (Pa Charles). Ruslaan kamu yang bilang looh aku tau saya tahu dari kamu :D
Pa Charles ini Pacar kita semua (Pa Charles).
5. Pak Ory,
Bapak tua yang gaul, ups tua. Iya karena dia sejajar dengan kami kaum muda yang notabene nya belum berkeluarga. Pak Ory ini sudah menikah dengan seorang ibu yang cantik, tapi sayang dia telah ditinggal oleh istrinya akibat sakit yang diderita :'( .
Pa Ory |
Bapak tua yang gaul, ups tua. Iya karena dia sejajar dengan kami kaum muda yang notabene nya belum berkeluarga. Pak Ory ini sudah menikah dengan seorang ibu yang cantik, tapi sayang dia telah ditinggal oleh istrinya akibat sakit yang diderita :'( .
Dikaruniai
lah satu anak perempuan yang lucu nan imut, sempat saya berfikir "Masa sih
ini anaknya?", "Serius ini anak nya?", "Kok beda ya anaknya
lucu bangeeet beda dengan bapak nya hehe"
Kesan
pertama saat bertemu, "Ah buset nih orang ngebojek, shuee dah gue
dikerjain" hahahaha memang sepertinya suasana kantor bakal cair abbbissss ga akan garing dengan orang-orang yang seperti ini, saya sangat senang dengan orang yang
senang bercanda (pada tempatnya). Tapi sayang kadang kami selalu tidak percaya apa yang dia
katakan, yaa itu akibat dari dia yang selalu bercanda.
Gimana
gak dipercaya?, coba kamu lihat cerita yang satu ini:
Saat
itu di kamis yang cerah Ruslan teman kami yang melayani bagian Home Appliance
sedang tidak ada di kantor dia mendapatkan job di luar pulau. Sementara ada
satu customer yang ingin dikunjungi hari itu juga terpaksa saya lah yang
ditunjuk pak Ory untuk ikut bersamanya walaupun saya bukan bagian Home
Appliance dan saya pun masih ada kerjaan tapi saya dianggap sedikit lebih tahu dari nya jadi saya putuskan lah untuk pergi bersamanya. Karena alasan urgent.
Sore
hari nya saat kami pulang lagi ke kantor setelah menyelesaikan kunjungan
ternyata Pak Ory kedatangan sparepart yang siap untuk dipasang pada unit yang
sedang diperbaiki, tapi tidak dapat dikerjakan sore itu karena ia terburu-buru untuk izin
berangkat ke pemakaman istri nya.
Malam
hari nya sekitar pukul 19.30 saat Saya, Hana dan Mba Indri berada di kantor,
tiba-tiba pak Ory datang dia pun langsung menyelesaikan perbaikannya. Tapi
sayang perbaikannya pun tidak selesai juga saat ia ingat handphone yang biasa ia gunakan tertinggal di pemakaman, padahal kami sudah mencari nya kemana-mana di
kantor ternyata dia baru ingat. Tidak lama-lama langsung lah dia meminta
bantuan adiknya untuk mengantarkan menggunakan motor.
Tapi
dengan kecewa karena waktu sudah malam untuk menuju ke pemakaman dan jaraknya pun pun cukup
jauh, jadi pencarian HP akan dilakukan besok pagi sebelum pergi ke kantor.
Karena pa Ory pun tidak ingin merepotkan adiknya.
Ada
sedikit yang aneh saat malam hari sekitar pukul 23.35 WITA saat kami melakukan
aktifitasnya masing-masing, saya yang sedang bermain komputer di ruangan tengah,
mba Indri yang sedang memperbaiki HP di ruang depan sementara Hana yang sedang
menelpon pacarnya di bangku yang ada di ruang depan.
"Halo..
Haloo.." Suara mba Indri dari ruang depan yang aku dengar, lalu aku jawab
dengan sedikit canda.
"Iyaaa
hallooo, halloo dengan siapa dimana??" sambil bermain komputer.
"Halo
siapa ini, pa Ory kenapa pa?" suara mba Indri.
"Haloo,
ini Imam, ini siapa ya?" masih sambil asik melihat ke arah komputer.
Saat
saya lihat ke belakang saya kira mba Indri bercanda kepada saya, karena
biasanya dia suka berpura-pura jadi penelpon radio gitu, biasa dia suka nya
main radio-radioan, dia jadi penyiarnya sekaligus penelpon nya.
Tapi
ternyata mba Indri ada di depan pintu kaca di belakang saya yang memisahkan
ruang tengah dengan ruang depan, ternyata dia memang benar sedang mengangkat
telpon, dia sedang mencari sinyal karena suara yang keluar dari telponnya hanya
bunyi "Sssssssshhhhsssshhhhhsssshh..." seperti suara angin dan desis
seseorang.
"Kenapa
mba Indri?" aku tanya mba Indri, dia malah menurunkan HP nya dari telinga.
"Ini
pa Ory nelpon, kok gak ada suaranya malah suara ssssshhhhhshsssshshhhhh.....
yaudah aku matiin" jawab mba Indri
Mba Indri kembali ke depan. Tidak
lama kemudian saat mba Indri kembali ke depan..
"Dung
duru rurung dung,, tenet, dung duru rurung dung.. tenet" bunyi nada dering
hp samsung saya.
"Iya
halo pak Ory?.. Haloo? Ada apa pak??" gak ada suara juga, yaudah saya
matikan daripada pulsa pa Ory habis kan kasian mungkin tidak ada sinyal, tapi
inisiatif saya langsung menelpon ulang ke nomornya menggunakan telpon kantor.
"Kenapa
mam?" mba Indri datang dari arah depan karena mendengar saya sedikit
berteriak saat menelpon.
"Ini
pa Ory nelpon tapi ga ada suaranya, kayanya gak ada sinyal, ke aku juga nelpon
mungkin ada perlu mba mending telpon balik pake telpon kantor aja"
Langsung
tuh kami berdua telpon nomor pa Ory sementara Hana masih asik menelpon dengan
pacarnya di depan.
"SShhhh....
Sssssshhhhssshhhh... Ssssshhhhhhhh...."
"Haloooooo
pa Ory!, jangan bercanda pa", "Pa Ory ada apa pak? malem-malem
nelpon?"
"Shhhhhh....
hhhhhhaaaaaahhh..." kaya suara di dunia lain
"Woooy
pastiue !! blablablanananablablanablana...." kita berdua teriak-teriak.
Deb..
tiba-tiba kita berdua ingat kalau handphone pa Ory itu kan tertinggal di
pemakaman :O . Bulu kuduk serentak berdiri kami berdua pun langsung tutup
telpon dan berlari ketakutan ke arah depan menuju bangku kosong yang sama
seperti bangku yang sedang digunakan Hana menelpon
"Aaaaaaaaaahhh!"
"Iiiiiiiiiiiiiiiiiiihh.." teriak berdua sambil berlari, mana saat itu
adalah malam Jumat pikiran negatif angsung menggunduk di kepala kami berdua.
"Ada
apa mba Indriiiii...?" Hana tiba-tiba teriak ketakutan, bahkan lebih takut
dari kita padahal dia tidak tahu apa-apa.
"Mau
kemana Hanaaa?!!, Jangan keluar!" Tanya kami berdua sementara Hana malah
berlari keluar diam di depan gerbang kantor yang keadaannya saat itu tengah
malam. Padahal si Hana tidak tahu apa-apa tapi dia terlihat lebih takut dari
kita.
Akhirnya
kita pun menjelaskan kepada Hana kejadian dari awal, dan Hana malah semakin
takut sementara aku dan mba Indri tetap berfikiran postifi menenangkan Hana
yang ketakutan, ketakutan kami sedikit terhapus melihat Hana yang ketakutan.
Kami pun menenangkan Hana agar tidak keluar kantor pada saat itu karena itu
lebih berbahaya, di depan kantor kami biasanya pada malam hari banyak sekali
orang yang mabuk.
Akhirnya
pikiran kami mencoba diisi dengan pikiran positif dengan memberanikan diri
kita kembali ke tempa awal, hanya sekarang kami bertiga di ruang depan"
Aduhh Hana kamu membuat rasa takut kita hilang, malah menjadi tawa :D
Aduhh Hana kamu membuat rasa takut kita hilang, malah menjadi tawa :D
_SELESAI_
Bagiamana
teman? kamu sudah baca kan cerita nya? menurut kami di telpon itu siapa? Kami
yakin sih iu Pa Ory walaupun dia sudah berkali-kali berkata "Sungguuh,
bukan saya. Orang saya berangkat ambil hp pagi-pagi sekalian pergi ke kantor
diantar adik saya" Kalau menurut sahabat Rise Of Blogger itu siapa? udah
pasti pa Ory kaann.
Selain pa Ory yang suka nya bercanda keterlaluan, tapi dia juga punya rasa takut loh. Dia takut dengan orang Pusat dan tidak mau menjadi Pimpinan Cabang Kupang.
"Pa nanti bapak kayanya jadi Leader, soalnya pa Charles mau keluar" saya mulai menakut-nakuti pa Ory walaupun itu sebenarnya bohong
"Iya Pa Ory bener.." saut Ruslan
"Masa? Engga saya engga mau, biar saya resign saja"
Haha tidak kok pa Ory santai saja, kita hanya bercanda. Habisnya pa Ory suka bercandain kita dan ini giliran kita jahilin pa Ory. Tapi masih saja pa Ory menganggap hal itu serius padahal sudah kami ulangi percakapan itu beberapa kali dan sejak awal tahu kalau itu bohong.
6. Ruslan
Selain pa Ory yang suka nya bercanda keterlaluan, tapi dia juga punya rasa takut loh. Dia takut dengan orang Pusat dan tidak mau menjadi Pimpinan Cabang Kupang.
"Pa nanti bapak kayanya jadi Leader, soalnya pa Charles mau keluar" saya mulai menakut-nakuti pa Ory walaupun itu sebenarnya bohong
"Iya Pa Ory bener.." saut Ruslan
"Masa? Engga saya engga mau, biar saya resign saja"
Haha tidak kok pa Ory santai saja, kita hanya bercanda. Habisnya pa Ory suka bercandain kita dan ini giliran kita jahilin pa Ory. Tapi masih saja pa Ory menganggap hal itu serius padahal sudah kami ulangi percakapan itu beberapa kali dan sejak awal tahu kalau itu bohong.
6. Ruslan
(be continued...)
0 komentar
Posting Komentar
1. Tolong sebelum berkomentar Dibaca terlebih dahulu.
2. Berkomentar yang relevan sesuai artikel
3. Gunakan bahasa yang baik, yang tidak mengandung SPAM, SARA, Pornografi